Tiga partai oposisi ikut dalam aksi itu, bersama beberapa bakal calon presiden potensial, termasuk Wali Kota Seoul Park Won-soon dari Partai Demokrat.
Kota Seoul berencana untuk memberlakukan pembatasan pada protes dan pertemuan besar pada 1 Maret, hari libur tahunan di Korea Selatan yang memperingati gerakan kemerdekaan anti-kolonial.